Pakar Genetika Wanita Terbersih di Muka Bumi Adalah Wanita Muslimah
3:24 PM |
Advertisement
Seseorang ahli genetika robert guilhem mendeklarasikan keislamannya sehabis terperangah kagum oleh ayat - ayat al - quran yang berdialog tentang masa iddah (ialah masa tunggu sepanjang 3 bulan untuk perempuan, buat boleh menikah lagi) untuk perempuan muslimah yang dicerai suaminya serupa yang diatur islam.
guilhem, meyakinkan dalam penelitiannya, kalau jejak rekam seseorang pria di badan perempuan hendak lenyap sehabis 3 bulan. guilhem percaya dengan bukti - bukti ilmiahnya. bukti - bukti itu merumuskan kalau ikatan persetubuhan suami istri hendak menimbulkan pria meninggalkan sidik (rekam jejak) spesialnya pada wanita.
bila pendamping ini tiap bulannya tidak melaksanakan persetubuhan hingga sidik itu hendak lambat - laun lenyap antara 25 - 30 %. dan juga, sehabis 3 bulan lalu, hingga sidik itu hendak lenyap secara totalitas.
sampai - sampai wanita yang dicerai hendak siap menerima sidik pria yang lain. fakta empiris ini mendesak ahli genetika yahudi ini melaksanakan riset dan juga pembuktian di suatu perkampungan afrika muslim di amerika.
dalam penelitiannya, dia menciptakan kalau tiap perempuan muslim di situ cuma memiliki dari jejak sidik pendamping mereka aja. sedangkan riset ilmiah di suatu perkampungan lain di amerika (perkampungan non muslim) meyakinkan kalau wanitanya yang berbadan dua mempunyai jejak sidik sebagian pria, 2 sampai 3.
maksudnya, wanita - wanita non muslim di situ melaksanakan ikatan seksual dengan pria tidak hanya perkawinan yang legal. yang mengagetkan si ahli ini, merupakan kala ia melaksanakan riset ilmiah terhadap istrinya seorang diri.
nyatanya dia menciptakan istrinya mempunyai 3 rekam sidik pria, alias istrinya berselingkuh. dari penelitiannya, cuma satu aja, dari 3 anaknya berasal dari pribadinya, ialah sehabis dia melaksanakan test dna terhadap anak anaknya.
sehabis penelitian - penelitian yang dikerjakannya, dia meyakini kalau cuma islamlah yang melindungi martabat wanita, dan juga melindungi keutuhan kehidupan sosial. dia percaya, kalau perempuan muslimah merupakan perempuan amat bersih di wajah bumi ini.
guru besar anatomi kedokteran di pusat nasional mesir, dan juga konsultan kedokteran, dokter. abdul basith as - sayyid menegaskan kalau robert gelhem, pemimpin yahudi di albert einstein college, dan juga ahli genetika ini mendeklarasikan pribadinya masuk islam, kala dia mengenali hakikat empiris ilmiah, dan juga kemukjizatan al - quran tentang pemicu penentuan iddah (masa tunggu) wanita yang dicerai suaminya dengan masa 3 bulan.
(sumber: muslimterkini. com)
guilhem, meyakinkan dalam penelitiannya, kalau jejak rekam seseorang pria di badan perempuan hendak lenyap sehabis 3 bulan. guilhem percaya dengan bukti - bukti ilmiahnya. bukti - bukti itu merumuskan kalau ikatan persetubuhan suami istri hendak menimbulkan pria meninggalkan sidik (rekam jejak) spesialnya pada wanita.
bila pendamping ini tiap bulannya tidak melaksanakan persetubuhan hingga sidik itu hendak lambat - laun lenyap antara 25 - 30 %. dan juga, sehabis 3 bulan lalu, hingga sidik itu hendak lenyap secara totalitas.
sampai - sampai wanita yang dicerai hendak siap menerima sidik pria yang lain. fakta empiris ini mendesak ahli genetika yahudi ini melaksanakan riset dan juga pembuktian di suatu perkampungan afrika muslim di amerika.
dalam penelitiannya, dia menciptakan kalau tiap perempuan muslim di situ cuma memiliki dari jejak sidik pendamping mereka aja. sedangkan riset ilmiah di suatu perkampungan lain di amerika (perkampungan non muslim) meyakinkan kalau wanitanya yang berbadan dua mempunyai jejak sidik sebagian pria, 2 sampai 3.
maksudnya, wanita - wanita non muslim di situ melaksanakan ikatan seksual dengan pria tidak hanya perkawinan yang legal. yang mengagetkan si ahli ini, merupakan kala ia melaksanakan riset ilmiah terhadap istrinya seorang diri.
nyatanya dia menciptakan istrinya mempunyai 3 rekam sidik pria, alias istrinya berselingkuh. dari penelitiannya, cuma satu aja, dari 3 anaknya berasal dari pribadinya, ialah sehabis dia melaksanakan test dna terhadap anak anaknya.
sehabis penelitian - penelitian yang dikerjakannya, dia meyakini kalau cuma islamlah yang melindungi martabat wanita, dan juga melindungi keutuhan kehidupan sosial. dia percaya, kalau perempuan muslimah merupakan perempuan amat bersih di wajah bumi ini.
guru besar anatomi kedokteran di pusat nasional mesir, dan juga konsultan kedokteran, dokter. abdul basith as - sayyid menegaskan kalau robert gelhem, pemimpin yahudi di albert einstein college, dan juga ahli genetika ini mendeklarasikan pribadinya masuk islam, kala dia mengenali hakikat empiris ilmiah, dan juga kemukjizatan al - quran tentang pemicu penentuan iddah (masa tunggu) wanita yang dicerai suaminya dengan masa 3 bulan.
(sumber: muslimterkini. com)
0 comments:
Post a Comment