Disinilah Lokasi Diturunkannya Nabi Adam dan Hawa ke Bumi

shares

Advertisement
Nabi adam as bagaikan manusia kesatu, berbarengan dengan istrinya, hawa. merekalah orang tua seluruh manusia di dunia. sehabis allah swt. menghasilkan bumi, langit, dan juga malaikat, allah berkehendak buat menghasilkan makhluk lain yang nantinya hendak dipercaya menghuni, mengisi, dan memelihara bumi tempat tinggalnya. dikala allah mengabari para malaikat hendak kehendak - nya buat menghasilkan manusia, mereka takut makhluk tersebut nantinya hendak membangkang terhadap ketentuan - nya dan juga melaksanakan kehancuran di wajah bumi. berkatalah para malaikat kepada allah:

“mengapa engkau bakal menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang hendak membikin kehancuran padanya dan juga menumpahkan darah, sementara itu kami tetap bertasbih dengan menyanjung engkau dan juga mensucikan engkau? ” “sesungguhnya saya mengenali apa yang tidak kalian tahu. ” (qs. al - baqarah : 30)

kemudian diciptakanlah adam oleh allah dari segumpal tanah. sehabis disempurnakan wujudnya, hingga ditiupkanlah roh ke dalamnya sampai - sampai dia mampu bergerak dan juga jadi manusia yang sempurna. awal mulanya nabi adam a. s. ditempatkan di surga, namun termakan tipu energi iblis, terbujuk dan juga memakan buah dari tumbuhan terlarang. setelah itu diturunkan ke bumi berbarengan istrinya karna mengingkari syarat allah. allah berfirman:

“turunlah kalian! sebahagian kalian jadi musuh untuk yang lain, dan juga untuk kalian terdapat tempat kediaman di bumi, dan juga kesenangan hidup hingga waktu yang didefinisikan. ” (q. s. al - baqarah : 36)

mendengar firman allah tersebut, sadarlah adam dan juga hawa kalau mereka telah terbujuk oleh rayuan setan sampai - sampai menemukan dosa karenanya. sehabis taubat mereka diterima, allah berfirman:

“turunlah kalian dari syurga itu! setelah itu bila tiba petunjuk - ku kepadamu, hingga barangsiapa yang menjajaki petunjuk - ku, tentu tidak terdapat kekhawatiran atas mereka dan juga tidak (pula) mereka bersedih hati. ”

tetapi butuh dikenal adam diturunkan dibumi bukan cuma mengingkari syarat tersebut, melainkan dari semenjak hendak diciptakan, allah sudah menunjuk adam bagaikan khalifah di wajah bumi. jadi walaupun tidak melanggar syarat (allah) adam hendak senantiasa diturunkan kebumi bagaikan khalifah kesatu. kemudian dimanakah posisi diturunkannya nabi adam dan juga hawa di bumi?

adam menggambarkan nabi dan juga pula manusia kesatu yang bergelar khalifah allah yang dimuliakan dan juga ditinggikan derajatnya. dia diutus buat memperingatkan anak cucunya supaya menyembah allah. di antara sekian banyak anak cucunya, terdapat yang taat dan juga terdapat pula yang membangkang.

turunlah mereka berdua ke bumi dan juga menekuni trik hidup baru yang berubah jauh dengan kondisi hidup di surga. mereka wajib menempuh kehidupan sedangkan dengan bermacam - macam suka dan juga duka sembari terus menciptakan generasi yang berbagai macam wujudnya.

di dalam kitab ad - durrul mantsur, disebutkan, “maka kami katakan, ‘turunlah kamu … “, dari ibnu abbas, ialah: adam, hawa, iblis, dan juga ular. setelah itu mereka turun ke bumi di suatu wilayah yang diberi nama “dujjana”, yang terletak antara mekah dan juga thaif. terdapat pula yang berkomentar adam turun di shafa, sedangkan hawa di marwah. telah disebutkan dari ibnu abbas pula kalau adam turun di tanah india.

diriwayatkan ibnu sa’ad dan juga ibnu asakir dari ibnu abbas, ia berkata, adam diturunkan di india, sedangkan hawa di jeddah. setelah itu adam berangkat mencari hawa sampai - sampai ia menghadiri jam’an (ialah muzdalifah ataupun al - masy’ar). setelah itu disusul (izdalafat) oleh hawa. oleh karna itu, tempat tersebut diucap muzdalifah.

diriwayatkan pula oleh thabrani dan juga nua’im di dalam kitab al - hilyah, dan ibnu asakir dari abu hurairah, ia menceritakan, rasulullah saw bersabda: “adam turun di india. ”

sedangkan ibnu asakir mengatakan kala adam turun ke bumi, ia turun di india.

di dalam riwayat thabrani dari abdullah bin umar disebutkan:

“ketika allah merendahkan adam, ia menurunkannya di tanah india. setelah itu ia menghadiri mekah, buat setelah itu berangkat mengarah syam (syria) dan juga wafat disitu. ” (hr. thabrani)

dari riwayat - riwayat secara global disebutkan kalau adam turun ke bumi, ia turun di india (semenanjung syrindib, ceylan) di atas gunung yang bernama baudza. di dalam kitab rihlahnya, ibnu batuthah berkata: “sejak hingga di semenanjung ini, tujuanku tidak lain, kecuali mendatangi al - qadam al - karimah. adam tiba kala mereka tengah berposisi di semenanjung ceylan”.

syaikh abu abdullah bin khafif berkata: “dialah orang yang kesatu kali membuka jalur buat mendatangi al - qadam. ”





(sumber: bacaanmadani. com)

Related Posts

0 comments:

Post a Comment