Dibuang Anaknya, Kisah Orang Tua di Panti Jompo Ini Begitu Mengharukan
7:02 AM |
Advertisement
Suatu video dokumenter yang mengisahkan seseorang bunda tua yang dibuang anaknya di pinggir jalur sampai terpaksa bunda tersebut tinggal di panti jompo.
video tersebut diunggah oleh account facebook bernama sundari, tiba - tiba video tersebut jadi viral dan juga sampai dikala ini video tersebut telah dilihat lebih dari 400 ribu pengguna facebook.
" ya allah nangiiss akuu. anaknya kok pada durhaka seluruh, " postingan status sundari menggambarkan video tersebut.
baca pula : darah mengalir dimana - mana, kota di banglades ini jadi " sungai darah "
video dengan judul " senja di panti jompo " , mengisahkan para orangtua yang terpaksa tinggal di panti jompo karna mereka terasa kehadirannya tidak di idamkan oleh anak dan juga keluarganya.
yang amat mengharukan merupakan cerita dari bunda sumarni usia 73 tahun.
dia terpaksa tinggal di panti jompo karna keluarganya tidak ingin mengurus masa tuanya.
sumarni terlebih lagi menceritakan kalau dia sempat dibuang di piggir jalur oleh anaknya.
" bahwa saya tidak terdapat yang ambil gimana? , " ucap sumarmi pada anaknya waktu itu.
dengan ketusnya anaknya menanggapi kalau dia kan dapat aja jadi pengemis.
pastilah sumarni begitu sakit hati dengan perlakuan dari anaknya tersebut.
tetapi dia cuma dapat pasrah dan juga kesimpulannya memutuskan lebih baik tinggal di panti daripada wajib mengemis. dia pula berkata sembari menangis bila anaknya tidak bisa jadi menengok pribadinya ke panti, entah apa dalihnya.
diakhir video sumarni berpesan kepada para anak, supaya mereka tidak melupakan dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya kala telah beranjak berusia.
" paling utama bunda, jangan durhaka pada mereka. karna manusia itu tidak keluar dari batu, " tutup sumarni dengan linangan air matanya.
ikuti videonya berikut ini: VIDEO
panti yang saat ini dihuni sumarmi berposisi di daerah jakarta, tepatnya dialamat jalur bina marga nomer 58 cipayung, jakarta timur, panti tersebut bernama panti sosial tresna werdha budi mulia i.
(sumber: wajibbaca. com)
video tersebut diunggah oleh account facebook bernama sundari, tiba - tiba video tersebut jadi viral dan juga sampai dikala ini video tersebut telah dilihat lebih dari 400 ribu pengguna facebook.
" ya allah nangiiss akuu. anaknya kok pada durhaka seluruh, " postingan status sundari menggambarkan video tersebut.
baca pula : darah mengalir dimana - mana, kota di banglades ini jadi " sungai darah "
video dengan judul " senja di panti jompo " , mengisahkan para orangtua yang terpaksa tinggal di panti jompo karna mereka terasa kehadirannya tidak di idamkan oleh anak dan juga keluarganya.
yang amat mengharukan merupakan cerita dari bunda sumarni usia 73 tahun.
dia terpaksa tinggal di panti jompo karna keluarganya tidak ingin mengurus masa tuanya.
sumarni terlebih lagi menceritakan kalau dia sempat dibuang di piggir jalur oleh anaknya.
" bahwa saya tidak terdapat yang ambil gimana? , " ucap sumarmi pada anaknya waktu itu.
dengan ketusnya anaknya menanggapi kalau dia kan dapat aja jadi pengemis.
pastilah sumarni begitu sakit hati dengan perlakuan dari anaknya tersebut.
tetapi dia cuma dapat pasrah dan juga kesimpulannya memutuskan lebih baik tinggal di panti daripada wajib mengemis. dia pula berkata sembari menangis bila anaknya tidak bisa jadi menengok pribadinya ke panti, entah apa dalihnya.
diakhir video sumarni berpesan kepada para anak, supaya mereka tidak melupakan dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya kala telah beranjak berusia.
" paling utama bunda, jangan durhaka pada mereka. karna manusia itu tidak keluar dari batu, " tutup sumarni dengan linangan air matanya.
ikuti videonya berikut ini: VIDEO
panti yang saat ini dihuni sumarmi berposisi di daerah jakarta, tepatnya dialamat jalur bina marga nomer 58 cipayung, jakarta timur, panti tersebut bernama panti sosial tresna werdha budi mulia i.
(sumber: wajibbaca. com)
0 comments:
Post a Comment